ESAI

ESAI

Esai adalah karangan atau prosa singkat yang menunjukkan opini penulis secara subjektif dan bersifat interpretatif. Esai dikemukakan dalam bentuk gagasan, kutipan, sikap, hingga komentar yang didasarkan pada pengalaman dan pengetahuan.

 

Ciri-Ciri Esai

  • Esai dapat ditulis dalam bentuk karangan singkat.
  • Harus memiliki gaya bahasa dan penulisan yang berbeda.
  • Dipengaruhi oleh pendapat pribadi.
  • Esai dapat ditulis berdasarkan topik yang paling menarik baik dari segi objek maupun subjek.
  • Tulisan esai bisa bersifat formal dan informal.

 

Jenis-Jenis Esai

Untuk membuat esai, kamu harus mengetahui dulu jenis-jenis esai agar dapat membuat tulisan yang baik dan benar, seperti:

  1. Esai Deskritif
    Jenis esai ini menggambarkan subjek atau objek yang menarik perhatian. Terkadang esai menggambarkan keperibadian pengarang melalui topik yang ia bawa seperti latar belakang rumah, suasana taman, atau bentuk lemari, dan sebagainya.
  2. Esai Kritik
    Esai kritik dapat berupa penilaian pengarang terhadap suatu peristiwa, karya seni, atau tokoh-tokoh tertentu. Jika pengarang lebih berfokus pada kritik tentang suatu karya sastra baik dari kelebihan, nilai, ataupun saran maka tanggapan tersebut masuk dalam ranah kritik sastra.
  3. Esai Cuplikan Watak 
    Memaparkan kehidupan sesorang agar pembaca dapat memahami tipe dan sifat seseorang yang digambarkan oleh pengarang. 
  4. Esai Pribadi
    Serupa dengan jenis esai cuplikan watak, yakni menceritakan kehidupan pribadi hanya saja dalam ceritanya pengarang menggunakan sudut pandang orang pertama yang dapat dikenali dengan kata-kata “saya” dalam setiap karangannya.
  5. Esai Tajuk
    Esai tajuk banyak digunakan di surat kabar dan majalah. Fungsi esai tajuk adalah membentuk opini pembaca terhadap topik dan isu tertentu yang sedang hangat diperbincangkan.
  6. Esai Reflektif
    Esai jenis ini biasanya ditulis oleh kalangan intelektual karena sifat tulisanya terkesan formal dan serius jika topik yang diangkat seputar masalah politik, pendidikan, kemanusiaan, dan lain-lain.

 

Struktur atau Bagian-Bagian Esai

1.     Pendahuluan
Untuk bagian paragraf pendahuluan atau pembuka biasanya berisikan topik umum yang membahas tentang latar belakang dan informasi singkat tentang tokoh. Biasanya bagian pembukaan harus ditulis semenarik mungkin. Kalimat-kalimat yang digunakan untuk menuls esai bagian pendahuluan yakni kalimat utama dengan gagasan pokok, kalimat penjelas berupa pendapat yang mendukung gagasan utama, dan kalimat penegas.

2.     Isi
Ketika menulis paragraf isi, kamu harus tahu bagaimana membuat struktur paragraf inti yang tepat. Biasanya paragraf isi fokus pada uraian masalah pada topik utama mulai dari mencontohkan dari kelogisan suatu ide pokok. Untuk kalimat-kalimat yang digunakan dalam paragraf isi esai dapat berupa kalimat utama, kalimat penjelas, dan kalimat penegas dengan memaparkan gagasan utama dan penjelas dari paragraf pembuka.

3.     Penutup
Paragraf penutup atau kesimpulan biasanya berisi pernyataan ulang atau rangkuman dari keseluruhan isi esai. Untuk menyampaikan kesimpulan, kamu bisa menuliskan kembali poin-poin penting atau bisa juga berdasarkan spekulasi.

Unsur Kebahasaan Esai

Setelah mengetahui perbedaan dari teks kritik dan esai, berikut ini kamu bisa menganalisis teks dan esai dari segi kebahasaan, seperti:

1.     Menggunakan Pernyataan Persuasif
Pernyataan atau kalimat persuasif dalam kritik dan esai dirangkai dalam kalimat lugas dan dikemas dua sampai empat peristiwa runtut yang isinya dapat mempengaruhi pendapat pembaca.

2.     Menggunakan Pernyataan Fakta
Kalimat yang digunakan berupa fakta yang dapat membuktikan argumentasi dari penulis. Fakta tersebut dapat berupa kutipan pendapat ahli yang sifatnya menguatkan.

3.     Menggunakan Pernyataan Bersifat Menilai
Pembaca ataupun kritikus dapat memberikan nilai dan komentar dari teks novel, cerpen, film, atau fenomena tertentu. 

4.     Menggunakan Istilah Teknis
Istilah teknis berkaitan dengan daftar istilah atau kata yang belum familiar, lalu penulis menjelaskan secara detail maksud kata tersebut agar pembaca dapat memahaminya secara langsung.

  1. Menggunakan Kata Kerja Mental
    Kata kerja mental adalah kata kerja yang menyatakan kegiatan atau bentuk aktivitas pikiran yang menggambarkan pendapat penulis terkait masalah yang sedang dibahas.

Daftar Pustaka:
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/bahasa-indonesia/kritik-dan-esai/#Ciri-Ciri_Kritik


Comments

Popular posts from this blog

SURAT LAMARAN PEKERJAAN