Davao City, Filipina
Davao City merupakan kota yang dianggap paling
aman dibandingkan kota-kota lain di negara Filipina. Masyarakat Filipina banyak
memberikan argumen positif terhadap kota Davao dibandingkan kota-kota lain di
Filipina. Di Davao City sangat kecil
terjadi kriminalitas, para warga di sini juga harus selalu menaati lalu lintas
dengan baik. Misalnya saat menyeberang jalan raya, warga diwajibkan menyeberang
di zebra cross, jika ada yang melanggar dan kedapatan oleh CTTMO (sebutan untuk
satuan petugas lalu lintas Filipina) maka orang tersebut akan dikenakan sanksi.
Masyarakat di sini juga dilarang merokok di sembarang tempat, sama dengan kasus
menyeberang jalan tidak pada tempatnya, maka merokok di sembarang tempat juga
akan dikenakan sanksi oleh petugas.
Transportasi publik yang digunakan oleh
masyarakat Davao City adalah jeepney, tricycle, bikecycle dan bus (untuk jarak
jauh). Kendaraan di sini tidak ugal-ugalan seperti di Indonesia, karena ada
batas kecepatan yang sudah ditetukan sesuai area yang dilintasi. Jeepney adalah
salah satu trasnportasi publik yang paling diminati oleh masyarakat Filipina,
selain biaya naik jeepney yang relative murah, jumlah jeepney cukup banyak
dengan berbagai rute tujuan yang berbeda-beda. Biaya naik jeepney untuk 1 rute
sebesar 8 peso. Jika ingin naik tricyle atau bikecycle lebih mahal dan
tergantung dengan jarak tempuh yang diinginkan. Biaya naik tricycle untuk 1-2
km bias 20-30 peso tergantung harga yang ditawarkan dan kecerdasan untuk
meminta diskon pada pengemudi.
Para pengemudi transportasi publiK di Davao
City juga cukup ramah dan sabar kepada penumpang. Tidak ada pengemudi yang
saling berebut penumpang, semuanya terasa aman dan nyaman untuk naik
transportasi umum di Davao City. Budaya membayar saat naik jeepeny juga menjadi
salah satu hal yang unik, yaitu dengan cara estafet minta tolong dari penumpang
yang duduk di paling ujung kepada yang dekat dengan sopir (tempat duduk jeepney
miring seperti angkot di Indonesia). Hal ini juga yang membuat para penumpang
tidak ada yang mau duduk di dekat sopir, saat satu per satu penumpang turun,
penumpang yang masih di dalam jeepney akan bergeser ke dekat pintu.
Masyarakat Davao City juga biasa memberikan
makanan atau bingkisan khusus kepada seseorang untuk mengucapkan terima kasih.
Hal ini menjadi lumrah di sini untuk tukar-menukar hadiah kepada teman dekat
atau sekadar untuk ucapan terima kasih kepada seseorang. Masyarakat Davao juga
sangat ramah kepada orang lain, kepada orang tua, wanita, guru, dan yang lebih
tua sangat dihargai di sini.
Comments
Post a Comment